Profil SMPN 1 Garut

- SMP Negeri 1 GARUT
- Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 43 Telepon (0262) 233168 Garut 44117.
Didirikan pada tahun 1952 dengan Akreditasi A/2016.
Visi Sekolah
Berahlak mulia,
Amanah,
Ramah,
Unggul dalam prestasi,
Berwawasan Internasional”.
Lomba Cepat Tepat Tingkat SMP Se Kab Garut
SMP Negeri 1 Garut kembali menjadi Juara ke 1 selama 5 tahun berturut turut. Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri atas prestasi yang dicapai oleh siswa siswi SMPN 1 Garut.
Lomba Cepat Tepat (LCT) yang setiap tahun diselenggarakan oleh SMAN 1 Garut yang kemarin berlangsung dari tanggal 21 Februari 2010 sampai dengan 7 Maret 2010 kembali diraih oleh siswa siswi SMPN 1 Garut
Berikut adalah Nama nama Siswa yang telah membuat harum SMP Negeri 1 Garut
JUARA I
1. Berliana Adham (VIII I)
2. Suci Nurlaeli (VIII C)
3. Giri Endah (IX K)
JUARA III
1. Muh Gamma (IX)
2. Rizky Husni (IX J)
3. Umery Latifah (IX K)
JUARA I
Penulisan Essai Terbaik.
1. Berliana Adham (VIII I)
2. Suci Nurlaeli (VIII C)
3. Giri Endah (IX K)
JUARA 1 Lomba Cepat Tepat SMAN 1 Garut Tahun 2008 - 2009
JUARA I
1. Muh Gamma
2. Umeri Latifa
3. Moch. Fahri
JUARA 1 Siswa Berprestasi Tingkat SMP Se-Kabupaten Garut
Umery Latifa
JUARA 1 Olimpiade Biologi Tingkat Kabupaten
Giri Endah
JUARA 1 Olimpiade Biologi Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2007-2008
Penerimaan Peserta Didik Baru Kelas VII RSBI 2010 - 2011
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 GARUT
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
Jalan Jenderal A. Yani 43 Telepon 0262 233168 Garut 44117
No : 800/60/SMP
Perihal : Pemberitahuan Penerimaan
Peserta Didik Baru Kelas VII RSBI
Yth
Bapak/Ibu Kepala SD / MI ……………
di
Tempat
Assalamualaikum W.W.,
Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No. 0015 / C3 /KP/ 2010, tanggal, 6 Januari tahun 2010 dan keputusan Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat 422.1 / 426- DISDIK/ 2010 tanggal 25 Januari 2010, tentang penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2010 / 2011, SMP Negeri 1 Garut mulai menerima pendaftaran peserta didik baru kelas VII RSBI tahun pelajaran 2010 – 2011, waktunya sebagai berikut:
No. | Kegiatan | Pelaksanaan | Waktu | Keterangan |
1 | Pendaftaran | |||
1). Pendaftaran | 8 s.d. 31 Maret 2010 | 08.00 - 12.00 | ||
2). Seleksi administratif | 5, 6 April 2010 | 08.00-12.00 | ||
3). Pengambilan kartu peserta tes PPDB | 7 April 2010 | 08.00- 12.00 | ||
2. | Seleksi Akademis | |||
Tes tulis mata pelajaran Matematika, IPA, B. Indonesia, Pengetahuan umum, B.Inggris | 9 April 2010 | 08.00- selesai | ||
3. | Seleksi lainnya | |||
a. Tes kemampuan Komputer B.Inggris | 12,13 dan 14 April 2010 | 08.00- 12.00 | ||
b. Tes Wawancara dengan calon siswa dan orang tua | 28,29, 30 April 2010 | 08.00 - 12.00 | ||
c. Tes bakat, minat dan kecerdasan ( psikotes) | 26 Juli 2010 | 08.00- 11.00 | ||
4 | Pengumuman hasil seleksi | 27 April 2010 | 08.00 - 12.00 | |
5 | Pendaftaran ulang calon yang diterima | 28,29,30 April 2010 | 08.00 - 12.00 |
Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut :
- Mengisi formulir pendaftaran ( F1 )
- Mengisi format Rekapitulasi Nilai raport ( format F2 ) Nilai rata-rata rapor kelas 4 – 6 minimum 70 untuk mata pelajaran Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia (Foto kopi dan dilegalisasi oleh sekolah)
- Surat keterangan dari sekolah yang bersangkutan yang menyatakan bahwa siswa tersebut duduk di kelas VI SD/MI (asli dan ditandatangani Kepala Sekolah)
- Surat berkelakuan baik dari SD / MI ( asli )
- Memiliki Nilai raport minimal 70 untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, Matematika dan IPA dari kelas IV sampai kelas VI, (Fotocopy raport rangkap 2 (dua ) dan dilegalisasi oleh Kepala Sekolah)
- Menyerahkan surat keterangan/ sertifikat Bahasa Inggris, komputer (jika ada)*
- Surat keterangan sehat jasmani dari dokter*
- Menyerahkan Foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 buah dan 2 x 3 sebanyak 2 buah
- Menandatangani surat pernyataan:
- Bersedia mengikuti seleksi PPDB
- Bersedia mengikuti program RSBI
- Semua persyaratan dimasukkan kedalam map untuk laki-laki berwarna merah dan perempuan berwarna hijau
Demikian atas segala perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
*Catatan: Nomor 6 dan 7 dilampirkan setelah diterima di SMPN 1 Garut.
Pendaftaran hari Jumat mulai pukul 08.00 s.d.11.00.
Garut, 23 Maret 2010
Kepala,
Drs. Dadi Juhaendi, M.Pd.
NIP195601201977031004
Sekolah Bisa Jadi Sumber Stres Anak

Terlalu banyak PR
Solusi: PR banyak tidak akan menimbulkan stres jika ada jadwal rutin untuk mengerjakannya. Orangtua harus membantu anak mengatur prioritas jadwal rutinnya di rumah. Lakukan kerjasama dengan pihak sekolah, diskusikan dengan guru bagaimana menciptakan PR dalam bentuk lain yang dapat dilakukan sambil bermain.
Ulangan/tes
Solusi: Seperti halnya PR, mengulang pelajaran di rumah sebaiknya dilakukan setiap hari. Dengan begitu, kapan pun ulangan diadakan, anak sudah siap. Namun, kalau soal tes memang dirasa sulit atau diluar kemampuan anak di tingkat yang sama, ayah ibu bersama orangtua yang lain bisa membicarakan ini dengan guru.
Dihukum/dipermalukan guru
Solusi: Bicaralah dengan pihak sekolah mengenai perasaan anak akibat dihukum atau dipermalukan guru di hadapan teman-temannya. Sebaiknya memang guru memberikan teguran lisan secara individual kepada anak yang melakukan kekeliruan. Ini penting supaya anak tetap merasa berharga kendati ia baru melakukan kesalahan.
Guru diperbolehkan memberikan sanksi sesuai aturan, tetapi guru tak boleh mengolok-olok anak didiknya. Olok-olok akan membuat anak merasa terhina tanpa dapat mengimbanginya, karena yang melakukan adalah pihak yang memiliki otoritas atas dirinya.
Harus tampil di depan kelas
Solusi: Jadikan acara presentasi ide dan hasil pekerjaan, juga mengerjakan soal di papan tulis, sebagai bagian dari kegiatan belajar. Sikap guru yang kooperatif, penuh penghargaan, dan ramah sangat membantu memupuk rasa percaya diri anak. Di rumah, orangtua bisa mengajak anak bermain peran yang mengharuskannya tampil di muka. Libatkan penghuni rumah lain sebagai pendengar.
Sekolah pagi
Solusi: Ciri-ciri anak yang mengalami stres karena harus bangun pagi antara lain mengeluh sakit di pagi hari, rewel, mengamuk, dan mogok sekolah. Atasi dengan memajukan jadwal tidurnya. Bangunkan anak secara bertahap dengan musik, cerita lucu atau suara binatang yang mampu menarik perhatiannya untuk bangun.
Ingatkan si kecil pada hal-hal menyenangkan yang akan dihadapi di hari itu, apakah teman-temannya, gurunya, atau bekal sekolahnya yang enak. Kalimat, "Ayo bangun! Kalau tidak, nanti kamu terlambat lo!" seringkali malah tidak efektif karena isi pesannya tidak menyenangkan. (Nakita/Uttiek)